Terjebak Fikiran Benci atau Cinta ?
Apa yang harus kita lakukan apabila terjebak fikiran ?
Kalau benci seseorang, maka di pikiran kita, akan merekayasa sedemikian rupa untuk mendukung kebencian itu. Kalau mencintai seseorang, maka di pikiran kita, akan merekayasa sedemikian rupa untuk mendukung cinta itu. Pikiran sibuk merekayasa hingga kita lupa melihat kenyataannya.
Kalau benci seseorang, pikiran akan lebih memunculkan data-data yang cenderung memvalidasi kebencian itu.Sisi-sisi buruk orang itu diperjelas, sisi-sisi baik orang itu jadi kabur.
Kalau mencintai seseorang? Yang terjadi sebaliknya. Pikiran akan lebih memunculkan data-data yang cenderung memvalidasi cinta itu.Sisi-sisi baik orang itu diperjelas, sisi-sisi buruk orang itu menjadi kabur.
Pikiran sibuk merekayasa. Kita pun tanpa sadar terseret hanyut oleh hasil rekayasa pikiran. Tapi kita jadi berjarak jauh dengan kenyataan. Dengan menyadari ini, ternyata kita tidak pernah bisa membenci seseorang. Karena yang kita benci sebenarnya hanyalah sebatas pikiran kita mengenai orang itu.
Berarti kalau gitu, apakah kita ini juga tidak pernah bisa mencintai seseorang? Iya. Ternyata kita juga tidak pernah bisa mencintai seseorang. Karena yang kita cinta sebenarnya hanyalah sebatas pikiran kita mengenai orang itu.
Kita perlu ingat, di hidup ini kita merasa kewalahan berhadapan dengan banyak hal.Tapi kalau ditelusuri lebih mendalam, kita ini hanya kewalahan berhadapan dengan 2 hal, yaitu kita hanya kewalahan berhadapan dengan pikiran & perasaan kita sendiri.
Semoga bermanfaat bagi kita semua.
0 comments: