Senin, 14 April 2014

Tidak ada kabar dari Kawan

Hari ini penuh liku-liku perasaan yang mencekam seperti ditengah kuburan yang hanya ditemani oleh kabut dan pekat malam. saya awali dengan berangkat kuliah pagi banget, yaah kira-kira 5.30 wib berangkat ke kampus. Penyebab dari jam pemberangkatan kuliah memang karena awal tatap muka sama dosen pukul 6.30 wib dengan mata kuliah Evalusi PBSI.

Sepertinya biasanya obrolan ringan kumulai duluan dengan sesama kawan. entah kenapa tak seperti biasa dia hanya menerima dari lawan bicaranya, yaah bisa jadi memang tak ingin diomongkan hal-hal yang sakral diperuntukan pada kalangan tertentu saja.

Tak lama kemudian bergegaslah langkah kaki ini mendekati motor yang bernama kharisma. Hanya sesaat saja mesin kunyalakan biar panas sebelum melaju, gas motorpun kutarik dengan pelan hingga kencang.

Tibalah dikampus semangat pagi yang penuh warna, mengawali dengan kemampuan kognitif saya dan teman sekelompok yang terwadahi oleh model pembelajaran presentasi dan diskusi maka suasana fikiran dan hati kembali selaras meski senyum tanpa garis manis.

Adzan Dhuhur terdengar dari langit-langit biru yang menandakan waktu kita berdoa dan meminta ampun atas kesalahan yang kita lakukan entah itu disengaja maupun tidak disengaja. Yaah hakikatnya manusia memang harus berorientasi iman dan taqwa. Untuk itu kita sendiri harus tahu standarisasi hidup yang kita jalani.

Alhamdulillah selesai kegiatan beribadah di ruang yang tak cukup luas itu tapi penuh barokah dan diridhoi. Kutorehkan pandangan ke pujasera karena memang perut sudah berkontraksi sejak pagi tadi bisa diartikan kebiasaan tidak sarapan pagi. Seharusnya yah! pola hidup sehat yah wajib mengawali segala aktivitas dengan mengisi amunisi biar nanti target tepat sasaran.

Lalu kembali teringat kemarin pesan foto kopi buku panduan fasilitator, langsung saja kulangkahkan kaki menuju lokasi tersebut. buku yang tampak lusuh ini saya foto kopi biar tidak pinjam lagi. sungkan saja kalau hanya bisa pinjam.

Jarum jam tangan menunjukkan 13.15 wib, akhirnya saya kembali menggauli pekerjaan dan tugas kuliah. Rasanya tidak berat kalau tugas-tugas yang terus mengalir seperti sumber air mata ini dikerjakan dengan sistematis dan strategis.

Sejenak waktu luang memberi kesempatan saya untuk memanjakan diri untuk menulis dan mengerjakan saduran artikel yang berada di website yang memuat edukasi dan pemberitaan.

Blackberry berbalut batik kuno bergetar dan ada indikator nyala lampu biru yang mengindikasikan ada sms dari seseorang. SMS ini berisi "Ayo teman-teman segera ke markas biar segera dimulai". Saya sempat tersontak dengan info yang perlokusinya sulit saya pahami. Fikiran ini terus bertanya-tanya ada apa sebenarnya yang terjadi?

Hmm... sempat berfikir hal itu juga, loh aku kan tidak dapet undangan maupun pemberitahuan dari yang bersangkutan dan paling parahnya kawan dekatku tidak ngomong tentang acara tersebut. Yaaah saya fikir sungkan saja kalau menyelonong kalau tidak diharapkan sang pemilik acara.

Semua kejadian hari ini saya kembalikan kepada sang pemilik semesta raya ini. saya terlalu kecil untuk mengutarakan apa yang sebenarnya yang terjadi maka yang terbaik adalah biarlah Allah SWT yang mengatur ritme kehidupan ini, kehidupan ini tidaklah jauh dan lama namun hanya sementara.

0 comments: