Rabu, 20 Maret 2013

Cinta bertepuk sebelah tangan

Dia cinta..Dia tidak cinta, Dia cinta..Dia tidak cinta, menghitung kelopak bunga yang jatuh kemudian terjawablah ternyata Dia tidak cinta. Hmm .. tak apa, karena siapa tahu ada satu kelopak bunga yang jatuh sebelum kamu memetiknya.

Disaat kita merasakan hati berdebar, pandangan yang tak bisa lepas dan perlahan mulai menyukai, inilah yang kita sebut sebagai fase awal dari sebuah rasa cinta. Berawal dari simpati ataupun benci, cinta bisa datang tanpa kita sadari. Selayaknya perasaan cinta, hal ini akan semakin indah bila seseorang yang kita cintai, juga bisa mencintai kita. Waktu yang dilalui pada saat berseminya cinta, akan menjadi sebuah kenangan manis dari sebuah perjalanan cinta. Indah, memang indah, pada saat jatuh cinta apa sih yang tidak indah ?

Tapi bagaimana halnya dengan mereka yang mencintai, tapi tidak dicintai ? Kecewa, kesal, malu dan sakit hati itu sudah pasti. Cinta bertepuk sebelah tangan, terdengar ironis memang, tapi tidak dipungkiri bahwa hal tersebut bisa terjadi kepada siapa saja. Bahkan terkadang kamu mengalaminya, kamu akan merasa bahwa kamu yang berlaku salah karena terlalu cepat menyimpulkan isi hati seseorang. Well, tak perlu mengurung diri lama-lama apalagi bersedih dengan derasnya cucuran air mata. Bangkit dari kesakitan ini, sama halnya dengan move on setelah putus cinta. Namun yang membedakan adalah kamu belum sempat menjadi kekasihnya. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi hal tersebut.

Ini hanyalah hubungan singkat
Percayalah, bahwa perasaan ini hanya sementara dan kamu akan dengan mudah melupakannya. Cinta bisa datang dan pergi sesuka hati, selama perasaan itu belum sampai kepada puncaknya, akan lebih baik bila segera diakhiri.

Berhenti berharap
Untuk apa menunggu cinta yang tak kunjung juga kejelasannya. Kebaikan, perhatian dan keperdualian seseorang telah membuatmu semakin berharap untuk bisa mendapatkan cintanya. Padahal, dia peduli bukan hanya kepada kamu, bukan juga karena dia cinta. Jadi, berhentilah berharap karena mungkin saja ada cinta lain yang justru sedang menunggu kamu.

Dia adalah teman
Hal yang sangat umum, bila cinta ditolak, jangankan bertemu, mendengar namanya saja sudah ogah. Bukan apa-apa, perasaan malu itu pasti ada, canggung apalagi. Tapi ketimbang menghindari, kenapa tidak untuk menjadikannya seorang teman. Orang bilang, sih, wajah tanpa dosa. Tapi tak apa, selama hubungan pertemanan masih bisa dijalin kenapa tidak. Dia mungkin pernah menolak pernyataan cinta, tapi masa iya menolak juga untuk diajak berteman. Bermusuhan itu tidak baik, lho.

Jangan menyalahkan diri sendiri
“Seandainya saja saya lebih berhati-hati dan tidak mudah jatuh cinta, hal ini pasti tidak akan pernah terjadi !” Hey .. ini tidak hanya terjadi kepada kamu. Hal ini lumrah, bisa dialami bahkan oleh seluruh manusia yang memiliki rasa cinta. Jangan khawatir, karena ini adalah proses sebelum kamu benar-benar menemukan cinta sejati.

I’m fine
Terlalu lama meratapi kesedihan akan membawa rasa sakit itu semakin dalam. “I’m fine”, katakan pada diri kamu seperti itu, maka kamu pun akan merasa bahwa semuanya baik-baik saja. Jika kamu mengatakan “I’m not fine”,  maka segalanya akan dirasa jauh lebih menyakitkan. Cinta memang tidak selamanya berjalan mulus, tapi dalam setiap cerita cinta, yang tidak mulus itu terkadang perlu.

0 comments: