Warung Sahabat Perut Guwe

Warung/Angkringan bisa dikatakan sebagai sahabat mahasiswa. Karena bagi kebanyakan mahasiswa, soal perut atau makan menjadi salah satu pertimbangan.

Khususnya bagi anak-anak perantauan, selain pertimbangan rasa dan selera, mereja juga mempertimbangkan segi ekonomisnya. Bagaimana bisa makan enak dan kenyang dengan harga yang tidak harus mahal? Salah satu jawabannnya adalah warung.

Warteg merupakan salah satu jenis usaha tata boga yang menyediakan makanan dan minuman dengan harga terjangkau. Warung ini identik dengan warung makan masyarakat kelas menengah ke bawah dan biasanya terdapat di pinggir jalan.

Warung makan yang berasal dari surabaya, Jawa timur ini memiliki beberapa ciri khas tersendiri, mulai dari porsi nasi yang bisa dibilang cukup banyak, makanan atau lauk yang disajikan umumnya berupa masakan rumahan. Seperti sayur, tumis-tumisan, oseng-oseng, sambal, gorengan, kerupuk, dan lain-lain, yang pastinya tidak kalah enak dengan masakan restoran. Namun yang terpenting dari semua itu adalah bisa diperoleh dengan harga yang murah meriah.

Jadi tidak heran jika saat ini semakin banyak warung yang bisa dijumpai di daerah-daerah yang ramai, salah satunya kompleks kos atau kontrakan mahasiswa. Oleh karena itu dengan adanya warung menjadi berkah tersendiri bagi mahasiswa, khususnya mereka yang harus mengatur keuangannya karena jauh dari rumah.