Cinta Dunia Maya, Gak Butuh Logika
Aku tahu sejak awal bahwa cinta kita langka. Cinta yang jatuh sempurna
pada titik yang tak diduga. Cinta yang tercipta dari setiap karakter
tulisan yang terbaca. Cinta yang menjelma menjadi nyata dan menggerogoti
aku dan kamu, kita.
Apakah ini bisa disebut dengan cinta? Saat hanya namamu selalu kueja dalam
hatiku, walaupun aku belum pernah memandang matamu. Apakah ini bisa
disebut cinta? Saat aku merindukanmu, walaupun jemari kita belum saling
menggenggam hingga detik ini. Apakah ini bisa disebut cinta? Saat
frekuensi suara tangismu mengalir melalui mahluk tak berdenyut arteri
bernama handphone itu.
Seberapa pentingkah perjumpaan nyata buatmu? Aku hanya bisa mereka-reka,
seberapa dalam perasaanmu padaku. Aku hanya bisa mengira-ngira,
seberapa dalamkah virus yang kita sebut cinta itu menggerogoti hati dan
pikiranmu. Yang aku tahu, cerita kita ada, walaupun begitu langka.
Mereka mengatakan bahwa perjumpaan nyata itu penting dan harus. Ya,
karena tidak mungkin kita hanya bertahan pada suara lembut yang
menggugat sepi dan huruf-huruf yang terangkai manis itu. Mereka bilang
dunia maya itu abstrak, semua yang berada di dalamnya selalu
dipertanyakan kenyataannya. Tapi, bukankah cinta itu bisa datang
darimana saja, bahkan dari jejaring sosial yang terlihat sepele dan
mengenaskan itu.
Kita memang tak bisa memungkiri keadaan. Ada sekat jarak ratusan
kilometer yang membatasi aku dan kamu. Ada gemerisik rindu yang
berteriak keras; jelas dalam hatiku untuk segera menemuimu, merasakan
sinar matamu, dan hangat jemarimu saat menggenggam celah-celah jemariku.
Walaupun kamu jauh, aku tetap bisa menyentuhmu melalui doa. Walaupun
kamu jauh, aku tetap bisa merasakan rindu yang begitu hebat
mengobrak-abrik isi otakku sehingga bayanganmu semakin melebar dan
membesar. Walaupun kamu jauh, kita tetap dapat melihat bulan yang sama,
sayangnya aku dan kamu menatapnya dari tempat yang berbeda.
Persiapkan dirimu saat perjumpaan nyata nanti. Akan aku ceritakan padamu
bahwa cinta tak selalu melalui pandangan mata, cinta tak selalu ada
karena perkenalan lama, cinta tak selalu tercipta karena perawakan
nyata, cinta bisa berada dimanasaja. Bahkan di dunia maya, tempat yang
kadang tidak diperlukan logika untuk melogiskannya.
Seandainya kehadiran ku di dalam hidupmu sebagai cahaya, tetapkan lah
aku untuk terus di dalam hatimu, untuk menyinari kehidupanmu. -makrus-
0 comments: