Minggu, 30 Maret 2014

Apa yang kamu Tanam

Tiap melihat Ibu tua penjual keripik keliling datang. Tak henti saya mengucapkan rasa syukur dengan apa yang saya miliki sekarang. Bagaimana tidak, dimasa tuanya beliau masih bekerja keras berjualan keripik pisang dan aneka jajanan yang tak seberapa hasilnya. Tak peduli panas dan hujan. Meskipun sebelah matanya terkena katarak. Tapi beliau masih semangat bekerja.

Benda-benda yang oleh ibu itu kebanyakan dianggap sebagai keharusan, seperti Televisi, kompor gas,kulkas,kendaraan, belanja di mall membeli baju, gadget baru, dan makan di restaurant terkenal. 

Mungkin tak pernah ada dalam daftarnya atau bahkan takut untuk membayangkannya saja. Cukuplah penghasilannya itu untuk membeli beras dan lauk ala kadarnya, sehingga dia tak merepotkan anak dan menantu. “ Kasihan mereka bu, hidup mereka sudah susah, jangan sampai saya menambah beban mereka” itu katanya saat saya tanya.

Cerita Ibu tua penjual keripik ini bukanlah sesuatu yang luar biasa, di luar sana masih banyak orang yang jauh lebih menderita, yang berjuang keras mencari celah untuk mencukupi diri. Mereka tetap bersemangat dan mensyukuri hidup.

Dan satu kebahagiaan bagi saya ketika saya bisa mengenal dan berinteraksi dengan mereka, mendengar cerita perjalanan hidup mereka.Supaya saya lebih bisa memaknai hidup ini dan menjadi orang yang lebih baik.

Tak seberapa penting berapa banyak pakaian,dan barang barang yang saya punya atau uang yang ada dalam tabungan, namun ada yang sungguh sungguh lebih penting dalam hidup saya. Apakah itu:
1. Pengalaman
Pengalaman meskipun baik atau buruk adalah hal istimewa yang menempa diri kita untuk menjadi lebih dewasa,bijaksana dan kuat.
2. Teman
Disini adalah teman sejati yang tak pernah meninggalkanmu bagaimana buruknya dirimu, yang menerimamu apa adanya saat kamu senang atau disaat suasana hatimu sedang terpuruk. Dengan sukarela mereka akan datang mensupportmu. Mereka selalu ada dalam hatimu meskipun mereka jauh, bahkan bertahun tahun tak bersua, namun mereka selalu ada untukmu.
3. Apa yang Kalian Tanam
Lantas apa yang kutanam?menebarkan cinta kasih dan kebaikan pada keluarga dan sesama, meskipun tak selamanya apa yang kita anggap baik, belum tentu di terima baik oleh orang lain.
Yach…saya harus mempertahankan tiga hal tersebut.

Refleksi malam minggu.

0 comments: