Minggu, 22 April 2012

NEURO LOGICAL LEVEL


System ini pertama kali dicetuskan oleh Robert bilt. System ini berguna untuk memahami seorang dari segi level dan dapat menjadi dasar untuk mempengaruhi atau merubah seseorang. Sehingga setelah kita mengetahui pada level mana orang itu berada kita dapat merubahnya sesuai dengan levelnya (tentunya merubah ke arah yang lebih baik )

Neuro logical level ini dibagi menjadi enam level, semakin keatas semakin kompleks berpikirnya, semakin memiliki konsisten yang kuat, dan semakin kuat pengaruhnya kepada level-level dibawahnya.
Spiritual
Identitas
Keyakinan nilai-nilai
Kapabilitas
Perilaku
Lingkungan


Untuk lebih jelasnya saya coba menjelaskan

Level lingkungan
level ini merupakan level paling ringan dan orang yang berada pada level ini mudah diombang ambingkan oleh lingkungan yang berbeda-beda sehingga mudah untuk mempengaruhinya. Misalnya seseorang yang korupsi gara-gara lingkungannya, padahal sebelumnya dia tidak korupsi di kantor lama, akan tetapi ketika pindah di kantor baru yang lingkungannya banyak korupsi, dia ikut-ikutan. Jadi solusinya, orang seperti ini harus ditempatkan ditempat-tempat yang baik, bersih dan sudah memiliki pengaruh baik. Karakter orang pada level ini: mudah terpengaruh lingkungan dan ajakan orang.

Level perilaku
Ini merupakan level kedua yang paling mudah untuk dirubah. Tidak jauh beda dari level pertama. Perilaku ini adalah sikap yang terbentuk dari lingkungan sehingga bila ingin merubah orang seperti ini maka paling tidak pindahkan dulu dari lingkungan yang buruk ke lingkungan baik, dan tinggal menunggu waktu agar dia beradaptasi dengan lingkungan yang barunya. Orang pada level ini lebih mudah untuk berubah dari pada level lingkungan. Karakter orang pada level ini: terpengaruh lingkungan dan lebih berpikir ketika diajak oleh orang lain.

Level kapabilitas
Merupakan level ketiga yang sudah lumayan untuk tidak mudah dipengaruhi, karena untuk merubah orang ini harus diikuti pemberrian skill yang kuat dan baik atau penjelasan dan alasan-alasan kuat. Sehingga dia tahu bagai mana dasar-dasar untuk merubah dirinya sendiri tanpa bantuan dari orang lain, meskipun tetap ada pengarahan dari pihak lain. Karakter pada orang ini: butuh skill untuk dapat mengindari ajakan dan pengaruh lingkungan.

Level keyakinan nilai-nilai
Pada level ini orang sudah sulit untuk berubah karena pada dasarnya dia sudah memiliki kepahaman terhadap nilai-nilai yang baik. Bisa jadi orang seperti inilah bisa merubah orang lain walauupun dirinya sendiri masih bisa dipengaruhi, akan tetapi tetap masih membutuhkan arahan dari level-level atasnya. Karakter orang level ini: lebih tenang, dan tidak mudah terpengaruh dengan lingkungan atau orang lain.

Level identitas
Pada level ini, orang yang berada didalamnya sudah termasuk salah satu perubah kehidupan orang lain, karena didalam dirinya sudah terdapat identitas kusus untuk melakukan nilai-nilai baik, dan paham akan masalah yang dihadapi jika tidak melakukan nilai-nilai tersebut. Orang pada level ini juga akan menjadi penegak utama perubahan yang kemudian menentang resisten-resisten perubahan tersebut. Karakter orang level ini: lebih tenang, dan karakter kepribadian yang baik

Level spiritual
Level terakhir ini merupakan level yang sangat kuat untuk merubah seseorang, dia memiliki keyakinan kuat akan kepercayaannya, bisa kita sebut seperti agama, jika orang yakin dengan agamanya maka ia akan melakukan apa yang diperintahkan agamanya adan meninggalkan larangannya. Pengaruh orang pada level ini bisa merubah orang-orang yang berada dilevel bawahnya sehingga sangat baik untuk dijadikan pemimpin. Karakter orang level ini: tenang , kepribadian baik, spiritualis, ambisius untuk merubah kearah yang baik.

Pada level–level diatas semua setiap orang dapat berubah secara berkala mulai dari level bawah sampai level atas, dengan syarat konsisten kuat dan himmah untuk merubah diri menuju kebaikan.

silahkan menganalis.
jadilah "agent of change" kearah kebaikan...

0 comments: