Cinta bertepuk sebelah tangan
Dia cinta..Dia tidak cinta, Dia cinta..Dia tidak cinta, menghitung
kelopak bunga yang jatuh kemudian terjawablah ternyata Dia tidak cinta.
Hmm .. tak apa, karena siapa tahu ada satu kelopak bunga yang jatuh
sebelum kamu memetiknya.
Disaat kita merasakan hati berdebar, pandangan yang tak bisa lepas
dan perlahan mulai menyukai, inilah yang kita sebut sebagai fase awal
dari sebuah rasa cinta. Berawal dari simpati ataupun benci, cinta bisa
datang tanpa kita sadari. Selayaknya perasaan cinta, hal ini akan
semakin indah bila seseorang yang kita cintai, juga bisa mencintai kita.
Waktu yang dilalui pada saat berseminya cinta, akan menjadi sebuah
kenangan manis dari sebuah perjalanan cinta. Indah, memang indah, pada
saat jatuh cinta apa sih yang tidak indah ?
Tapi bagaimana halnya dengan mereka yang mencintai, tapi tidak
dicintai ? Kecewa, kesal, malu dan sakit hati itu sudah pasti. Cinta
bertepuk sebelah tangan, terdengar ironis memang, tapi tidak dipungkiri
bahwa hal tersebut bisa terjadi kepada siapa saja. Bahkan terkadang kamu
mengalaminya, kamu akan merasa bahwa kamu yang berlaku salah karena
terlalu cepat menyimpulkan isi hati seseorang. Well, tak perlu mengurung
diri lama-lama apalagi bersedih dengan derasnya cucuran air mata.
Bangkit dari kesakitan ini, sama halnya dengan move on setelah putus
cinta. Namun yang membedakan adalah kamu belum sempat menjadi
kekasihnya. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi
hal tersebut.
Ini hanyalah hubungan singkat
Percayalah, bahwa perasaan ini hanya sementara dan kamu akan dengan
mudah melupakannya. Cinta bisa datang dan pergi sesuka hati, selama
perasaan itu belum sampai kepada puncaknya, akan lebih baik bila segera
diakhiri.
Berhenti berharap
Untuk apa menunggu cinta yang tak kunjung juga kejelasannya.
Kebaikan, perhatian dan keperdualian seseorang telah membuatmu semakin
berharap untuk bisa mendapatkan cintanya. Padahal, dia peduli bukan
hanya kepada kamu, bukan juga karena dia cinta. Jadi, berhentilah
berharap karena mungkin saja ada cinta lain yang justru sedang menunggu
kamu.
Dia adalah teman
Hal yang sangat umum, bila cinta ditolak, jangankan bertemu,
mendengar namanya saja sudah ogah. Bukan apa-apa, perasaan malu itu
pasti ada, canggung apalagi. Tapi ketimbang menghindari, kenapa tidak
untuk menjadikannya seorang teman. Orang bilang, sih, wajah tanpa dosa.
Tapi tak apa, selama hubungan pertemanan masih bisa dijalin kenapa
tidak. Dia mungkin pernah menolak pernyataan cinta, tapi masa iya
menolak juga untuk diajak berteman. Bermusuhan itu tidak baik, lho.
Jangan menyalahkan diri sendiri
“Seandainya saja saya lebih berhati-hati dan tidak mudah jatuh cinta,
hal ini pasti tidak akan pernah terjadi !” Hey .. ini tidak hanya
terjadi kepada kamu. Hal ini lumrah, bisa dialami bahkan oleh seluruh
manusia yang memiliki rasa cinta. Jangan khawatir, karena ini adalah
proses sebelum kamu benar-benar menemukan cinta sejati.
I’m fine
Terlalu lama meratapi kesedihan akan membawa rasa sakit itu semakin
dalam. “I’m fine”, katakan pada diri kamu seperti itu, maka kamu pun
akan merasa bahwa semuanya baik-baik saja. Jika kamu mengatakan “I’m not
fine”, maka segalanya akan dirasa jauh lebih menyakitkan. Cinta memang
tidak selamanya berjalan mulus, tapi dalam setiap cerita cinta, yang
tidak mulus itu terkadang perlu.
0 comments: