Jumat, 25 Juni 2021

INGAT !! KORBAN PINGSAN JANGAN BERI MINUM

Ingat! Memberi minum pada korban atau orang yang sedang pingsan atau tidak sadar itu BERBAHAYA. Apakah warga +62 merasa kurang afdol kalau dikit-dikit memberikan teh hangat? Kudu ya? biar apa?

Beberapa kasus bahkan jadi auto tewas di tempat, hanya karena segelas air. Kenapa?

PERHATIKAN! Mereka yang tidak sadar akan kehilangan kemampuan untuk membersihkan jalan napas ketika ada benda asing masuk ke sana. Alias, orang ini tidak bisa batuk . Apakah pemberi minum yakin bahwa air yang dia masukin ke mulut korban kecelakaan bisa langsung masuk ke kerongkongan?

Kebanyakan kasus justru mereka memberikannya dalam keadaan leher tidak benar, kepala miring, korban telentang dan sebagianya. Di luar dari itu, masyarakat awam juga tidak bisa menilai kualitas cedera korban (apabila ada cedera), dan langsung menggotongnya begitu saja.

Apa sih pingsan itu? Oke biar paham, kita kenalan dulu sama sahabat baik kita, yaitu Otak Otak adalah organ yang sensitif. Karena tugasnya sangat penting, dia butuh BANYAK sekali oksigen dan nutrisi. Itulah mengapa ada banyak sekali pembuluh darah pada otak.
Apabila suplai oksigen dan nutrisi mulai berkurang, si Otak bakal ngambek. Dia akan mengirim sinyal pada sistem kardiopulmonal untuk mengirimkan darah lebih banyak lagi. Hasilnya? napas menjadi cepat dan pendek, megap-megap, bahkan jantung berdebar-debar (beberapa tanda khas sebelum pingsan).

Apabila penurunan oksigen semakin menjadi, tubuh mulai mengantuk. Otak bakal bikin kita ngantuk supaya diam dulu aktivitasnya. Nah, kalau bandel dan tidak nurut sama otak, otak bakal makin marah dan tidak pakai babibu lagi akan shutdown tubuh kita. and then, beep. Pingsan.

Apabila kondisi tubuh semakin parah oleh HIPERTENSI dan penumpukan zat kapur, lemak, atau kolesterol, marahnya Otak akan lebih hebat lagi. Sumbatan pembuluh darah akibat hipertensi dan zat kapur/lemak akan menghambat aliran darah. Suplai oksigen untuk otak makin tidak karuan.

Kalau sumbatan semakin menghambat hingga 100%, aliran darah berhenti dan BOOM! STROKE. Tapi tenang, kita gak akan bahas stroke di sini.

So, kembali ke Pingsan. Pingsan berbeda dg tidak sadar. Pertolongannya bakal beda. Orang yg akan pingsan biasanya punya tanda dan gejala khas. Temen2 kudu ngerti ini


Apa aja?

  1. Perasaan mengantuk yang progresif (tadi sudah dijelaskan)
  2. Bingung
  3. Pusing atau Nyeri kepala
  4. Kadang pingsan didahului oleh tanda-tanda khusus STROKE, seperti tiba-tiba sulit bicara atau tidak mampu gerakin salah anggota badan.
  5. Badan terasa ringan
  6. Palpitasi (jantung riba-tiba berdenyut kencang, berdebar-debar, ngga teratur, atau melompat-lompat)
  7. Beberapa kondisi bahkan diawali denyut jantung yang melambat. Kenapa kok beda-beda? Karena pingsan tidak cuma dimiliki oleh satu kondisi/penyakit saja, melainkan banyak.
  8. Keringetan
  9. Pucat
  10. Perubahan pandang, jarak pandang
  11. Mual, menguap terlalu sering
  12. Sempoyongan

Coba kenali tanda-tanda itu. Pingsan juga dapat terjadi pada kasus kecelakaan dg perdarahan besar ataupun tidak.

PENCEGAHAN PINGSAN BAGI DIRI SENDIRI

kalau mulai merasakan akan pingsan. Coba telentang dengan meninggikan kaki lebih tinggi dari jantung. Klo tidak memungkinkan, coba duduk dengan memposisikan kepala lebih rendah di antara dua kaki (bisa bayangin)?
Karena pingsan bs disebabkan oleh dehidrasi atau penurunan gula darah, minumlah air. Terutama apabila kamu baru saja berdiri lama di tempat panas. Paparan panas bisa memicu dehidrasi dan menyebabkan pingsan. Terus gimana kalau terjadi pada orang lain?
PERTOLONGAN PINGSAN PADA ORANG LAIN Coba kenali dan amati ciri2nya. Biasanya, orang yang mau pingsan dapat dikenali dari penampakan fisiknya.
  1. Tangkap orang tersebut sebelum dia jatuh. Tangkap doang ya jangan lanjut kaya adegan drama
  2. Tidurkan orang tersebut telentang pada bidang datar dengan mengangkat kakinya lebih tinggi dari jantung. Alasannya apa? Posisi ini dapat mendorong darah untuk lebih mengalir ke otak daripada tubuh bagian bawah
  3. Longgarkan pakaian, terutama kerah leher dan pinggang
  4. Bubarkan keramaian agar oksigen yang seharusnya dipakai korban tidak dicolong mereka
  5. Kalau ada tanda-tanda mau muntah, bantu dia. Setelah itu telentangkan lagi, posisikan kepala miring ke salah satu sisi utk mencegah lidah jatuh ke belakang
  6. Pastikan dia sadar dengan menanyakan pertanyaan sederhana, seperti
  • siapa namamu?
  • tanggal berapa ini?
  • berapa umur kamu
  • kamu tau ini dimana? Itu cukup utk membantu mengenal orientasi.

Jika dia tidak bisa, kesulitan, salah menjawab artinya sudah ada perubahan status mental. So, panggil bantuan/ambulans atau bawa ke IGD terdekat.

Apabila status mental baik, korban berarti sadar. Tanyakan belum makan tidak? Tanyakan juga ada riwayat diabetes atau mungkin penyakit jantung?

Nah di posisi inilah kamu bisa menawarkan dia minum.

DONT!!!
  1. Memberi minum atau makan pada korban yang jelas-jelas tidak sadar. Pastikan dulu respons dan status mentalnya
  2. Jangan tinggalkan dia sendirian sebelum benar-benar yakin dia baik-baik saja.
  3. Jangan menyangga kepala korban tdk sadar dg bantal!
  4. Ketika hendak mengecek respons, jangan ditampar apalgi digoyang-goyang tubuhnya, jangan! Kalau ada cedera patah tulang gimana?
  5. Jangan asal mindah/gotong korban sebelum menilai cedera secara pasti (pada korban kecelakaan)
Baik, sudah paham ya ? apabila ada pertanyaan bisa WA langsung.


0 comments: